Bazaar Raya 2025 di Pantai Tanjungpendam: Nikmati Jajanan Kekinian dan Oleh-Oleh Unik Belitung


koran.my.id

— Acara Bazar Raya 2025 yang digelar di Area Wisata Pantai Tanjungsari, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menampilkan aneka hasil Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Barang-barang yang ditawarkan pada Bazar Raya 2025 ini sungguh bervariasi.

Dimulai dengan camilan modern, minuman sejuk, hidangan utama, hingga oleh-oleh khas Belitung.

Ketua Panitia, Sutarno menyatakan bahwa Bazar Raya 2025 akan dihadiri oleh total 90 pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Mereka datang dari beragam sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Terlibat dalam program ini ada 90 pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Jadi kegiatan ini dilaksanakan oleh para pengusaha UMKM sendirian dan kita di Komunitas Mampu Food Court berkolaborasi dengan PLUT KUMKM,” jelas Sutarno, Rabu (9/4/2025).

Dalam acara Bazar Raya 2025 kali ini, para pengunjung pantai Tanjungpendam pun bakal dimanjakan dengan aneka hiburan.

Seperti halnya hiburan musik serta pertunjukan kuda lumping.

Hiburan ini direncanakan akan digelar setiap malam sepanjang durasi acara Bazar Raya 2025 yang berlokasi di Pantai Tanjungpendam.

Pasar rakyat ini akan bertahan sampai hari Minggu (13/4/2025).

Acara dimulai setiap harinya dari jam 14:00 sampai larut malam.

Di hari pembukaan bazaar, tempatnya dipadati orang.

Ini mengindikasikan semangat masyarakat yang besar.

Panitia juga mengharapkan bahwa acara ini bisa membuka jalan untuk meningkatkan penghasilan dari para pemain UMKM dan pada saat yang sama menambah ketahanan sistem ekonomi kreatif di Kabupaten Belitung.

Bazar Besar Tahunan 2025 yang digelar di Pantai Tanjungpendam, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung resmi dibuka pada hari Rabu tanggal 9 April 2025.

Acara bazaar tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Belitung Syamsir bersama dengan Ketua DPRD Belitung Vina Cristyn Ferani.

Syamsir dan Vina menunjukkan kesempurnaan dukungannya kepada langkah-langkah yang diambil oleh para pemain UMKM dalam merencanakan kegiatan tersebut.

Dengan mengambil nama Bazar Raya 2025, acara ini diselenggarakan setelah masa liburan Idul Fitri. Tujuannya adalah untuk memberikan tempat bagi masyarakat berjumpa kembali serta mempromosikan produk-produk lokal.

Bupati Belitung Djoni Alamsyah menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif serta kemandirian para pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah mengadakan Bazar Raya 2025 di area pariwisata Pantai Tanjungpendam.

Meskipun situasi keuangan saat ini masih sangat terkendala, menurut Djoni, pemerintah tetap bertekad memacu perkembangan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di masa mendatang.

Momen yang signifikan memang sangat berharga, namun sebenarnya momen-momen sederhana juga perlu dikelola dengan baik.

Berikut adalah pengamatan saya tentang Bazar Raya 2025 dan cara para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memanfaatkan setiap kesempatan kecil untuk berkembang,” terang Djoni pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025.

Dia menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Belitung pada saat ini masih belum mampu memberikan dukungan finansial yang signifikan berupa bantuan keuangan langsung.

Akan tetapi, dia membuat kesempatan untuk merencanakan kembali pos-post dalam Anggaran Negara yang sudah ditentukan sebelumnya supaya dapat memenuhi keperluan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Post anggaran yang sudah dibuat sebelum saya menjabat, nantinya akan kami usahakan untuk disesuaikan.

Tujuan utamanya adalah supaya para pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tidak sekadar bertahan, melainkan dapat berkembang,” jelas Djoni Alamsyah.

Dia menyebut hal terbaiknya adalah ada keyakinan dari kalangan pengusaha untuk bangkit kembali.

Inisiatif para pengusaha perlu dipelihara dengan adanya dukungan nyata dari pemerintah.

Khususnya untuk meningkatkan mutu barang sehingga dapat berkompetisi dengan hasil dari luar wilayah.

“Kami akan mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya, termasuk mendorong mereka agar mengurus sertifikasi dan perizinan.

Itu penting agar bisa masuk pasar yang lebih luas,” kata Djoni Alamsyah.

(koran.my.id/Adelina Nurmalitasari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *