koran.my.id,
JAKARTA – Pensiun merupakan sebuah tahapan dalam kehidupan di mana setelah bekerja bertahun-tahun, akhirnya Anda bisa hidup santai dan menikmati hasil kerja Anda.
Akan tetapi, kadang-kadang tahap pensiun pun bisa membawa rasa ketakutan, seperti halnya persiapan keuangan yang masih kurang matang, atau khawatir akan merasa linglung dengan aktivitas baru di luar pekerjaan.
Maka dari itu, masa pensiun perlu dioptimalkan untuk mengambil kesempatan-kesempatan baru yang mungkin sulit ditemukan sebelumnya akibat kebanyakan waktu dihabiskan untuk berkarier.
Satu metode untuk mengoptimalkannya adalah melalui pendirian usaha. Menggunakan pengetahuan profesional serta kehidupan pribadi yang kaya akan pengalaman, bersama dengan jejaring sosial yang terus melebar dan kesempatan waktu yang cukup fleksibel, Anda memiliki peluang signifikan untuk mencapai kesuksesan dalam bidang bisnis.
Memulai bisnis juga bisa menjadi cara agar bisa terus aktif secara mental dan fisik, sehingga tubuh tetap bugar dan otak tetap cemerlang.
Di samping itu, melalui berbisnis, Anda dapat memperoleh pendapatan ekstra sehingga kondisi finansial Anda menjadi lebih stabil saat menghadapi inflasi atau kenaikan biaya hidup lainnya.
Maka, jenis usaha apakah yang sesuai bagi mereka yang sudah memasuki masa pensiun?
1. Mulai usaha sesuai dengan hobimu
Ini adalah salah satu ide bisnis yang bisa segera dimulai setelah memasuki masa pensiun, dan segera mendapatkan uang tambahan tanpa merasa seperti sedang bekerja.
Anda bisa membuka bisnis dari hobi seperti fotografi, blogging, desain grafis, menulis, merawat hewan peliharaan, memasak, membuat kue, kebugaran, dan lainnya, kemungkinan besar Anda akan dapat menghasilkan uang darinya.
2. Membuka kursus online
Berdasarkan pengalaman serta ilmu yang telah Anda kumpulkan sepanjang karir kerja, dapat dishare ke publik melalui pembuatan kursus daring agar menjadi sumber manfaat bagi banyak orang.
Tema yang boleh Anda sampaikan mencakup kesenian, fotografi, musik, masakan, pemasaran, teknologi, bahasa, keterampilan menulis, pembangunan diri, manajemen, serta berbagai hal lainnya.
3. Buka fasilitas pengasuhan anak
Apabila Anda mencintai anak-anak, usaha ini bisa jadi pilihan ideal bagi masa pensiun Anda guna mengisi waktu sekaligus menambah penghasilan.
Tanya pada tetangga, kerabat, teman, atau komunitas lokal jika ada lansia yang overkerja dan perlu dukungan dalam menjaga cucu-cucunya.
Anda pun bisa menggunakan jejaring sosial sebagai platfom promosi jasa Anda serta bersentuhan langsung dengan para orangtua yang sedang mencari layanan semacam itu.
Jenis layanan yang tersedia antara lain pengasuhan anak bagi para orangtua yang sedang bekerja, menyediakan panganan sehat, mandikan, mengantarkan atau menjemput anak di sekolah, menawarkan bimbingan belajar atau aktivitas non-pelajaran formal, serta membantu dengan tugas-tugas rumahan dan berbagai hal lainnya.
Anda dapat memutuskan untuk mengoperasikan pusat penitipan anak di dalam rumah Anda sendiri, ataupun merawat anak-anak tersebut di kediaman mereka dengan layanan yang ditawarkan oleh Anda.
4. Mulai bisnis penjualan produk second
Kini, gaya busana yang ramah lingkungan semakin populer, sementara itu toko pakaian secondhand juga mulai trendi di platform-media sosial.
Bukan hanya itu saja, gaya busana dari era 80an dan 90an pun mulai populer lagi. Ini dapat menjadi kesempatan bagi Anda untuk menawarkan pakaian lawas, second hand, ataupun yang tak digunakan lagi.
Berikutnya, Anda bisa mengembangkan usaha ini ke bidang dekorasi rumah, perlengkapan, buku, serta berbagai hal lainnya! Dengan modal yang terbatas, toko barang second hand milik Anda memiliki potensi untuk tumbuh dengan cepat apabila dijalankan dari dalam rumah ataupun melalui platform daring.
5. Bisnis properti
Walau dimulai dengan investasi awal yang cukup besar, Anda dapat menggunakan dana pensiun Anda untuk mengakuisisi properti dan menjalankan usaha dalam bidang perumahan, seperti mendirikan penginapan, menyewakan apartemen, atau menata hunian kontrak.
Di tempat ini, Anda dapat menghasilkan pendapatan pasif yang stabil, terlebih lagi bila properti berada di area yang ideal, misalnya di sekitar universitas atau wilayah bisnis.
6. Rental kendaraan
Di luar aset properti, dana pensiun yang cukup besar dapat dipakai sebagai modal awal untuk merintis usaha persewaan alat transportasi. Bahkan, bisnis semacam itu bisa dikembangkan dengan cara pertama sewakan kendaraan pribadi Anda yang tadinya hanya digunakan untuk ke kantor dan pulang.
7. Membuka franchise
Beragam merk saat ini telah memberikan peluang bagi mereka yang ingin bergabung dalam model bisnis franchise atau waralaba.
Anda bisa memulai usaha seperti rumah makan, merek camilan, bengkel, hingga mini market, tergantung pada dana yang Anda miliki.
Usaha ini cukup menggoda sebab jenis bisnis yang ditawarkan dapat diadaptasi sesuai dengan kegemaran atau hobbi individu. Selanjutnya, para pemula biasanya hanya perlu mempersiapkan dana serta tempat yang tepat, sedangkan merk waralaba pada umumnya telah populer diketahui masyarakat luas.
8. Membuka laundry
Bisnis cuci pakaian turut menjelma sebagai gagasan usaha yang menggiurkan, seiring dengan peningkatan jumlah orang yang sibuk berkarir di perkotaan, sehingga permintanya pun semakin meningkat.
Upaya ini pun bisa dimulai dengan dana terbatas, atau melalui kemitraan waralaba. Anda mungkin mempertimbangkan untuk membuka layanan cucian dan penyetrikaan pakaian per kilogram, atau apabila ingin lebih praktis, bisa mengelola bisnis mesin pencucian uang receh, di mana para konsumen yang datang akan menyelesaikan proses mencuci baju mereka secara mandiri.
9. Mendirikan sebuah warung atau toko serba ada
Sesudah memasuki masa pensiun, sebagian besar waktumu akan diluangkan di dalam rumah. Untuk itu, kamu dapat mencoba peluang usaha yang dapat dikelola dari lingkungan tempat tinggalmu sendiri seperti membuka depot atau minimarket kecil-kecilan.
Anda dapat menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari, termasuk berbagai jenis bahan makanan pokok seperti nasi, minyak goreng, gula, telur, dan lebih banyak lagi. Bisnis ini tidak hanya menjadikan Anda tetap sibuk, namun juga meningkatkan interaksi sosial Anda dengan banyak individu yang ada di lingkungan Anda.
10. Usaha katering
Apabila Anda gemar dalam kegiatan memasak, mulailah dengan membuka usaha jasa katering yang menawarkan layanan sehari-hari ataupun seminggu sekali. Selain itu, luaskan kesempatan ini menjadi pilihan catering untuk berbagai macam event penting seperti syukuran, perkawinan, maupun festival celebrasi lainnya.
Anda dapat memakai resep keluarga terkenal itu atau menciptakan hal baru yang khas, sejalan dengan kemampuan Anda.