Laporan oleh Jurnalis dari koran.my.id, Ahmad Syarifudin
koran.my.id, SOLO –
Pengeluaran air dari atap bioskop Studio 1 dan 2 di mall Paragon Solo pada hari Selasa (8/4/2025), semalam, telah menjadi topik pembicaraan.
Kejadian tersebut terjadi ketika sedang ditayangkan film Jumbo dan Pabrik Gula.
Veronica Lahji dari Marketing Komunikasi Solo Paragon Mall menyatakan bahwa saluran air tidak dapat mengatasi aliran air yang sangat kuat.
Menurut dia, saluran pembuangan air di area sekeliling mal itu terlalu sempit jadi sering banjir dan menyebabkan sistem Drainase di dalam mal tidak bisa mengatasi aliran air dengan baik.
“Saluran milik kami dalam kondisi baik. Hanya saja aliran yang cukup kuat membuat cairan dari saluran kami tidak dapat dialirkan ke saluran kota secara sempurna. Akibatnya saya harus mencari jalur lain hingga akhirnya memutuskan untuk pulang lagi. Fenomena ini terlihat saat daerah sekitar Paragon mengalami genangan air,” katanya.
Pembuatan genangan air sampai masuk ke dalam studio bioskop terjadi sekitar pukul 21.50. Kejadian tersebut menyebabkan beberapa area rusak dan memaksanya untuk ditutup guna melakukan perawatan yang diperlukan.
“Kami berkoordinasi dengan erat lantaran terdapat kerusakan tersebut. Perusahaan XXI pun akan melakukan perbaikan nanti. Saat ini tempat itu tertutup sementara. Kejadiannya memang tepat pada pukul 21:50. Kami menuju lokasi setelah mendapatkan informasi. Cuaca saat petang sangat hujan lebat,” ungkapnya.
Menurut dia, selokan di luar mal tidak cukup kuat untuk mengendalikan kecepatan aliran air. Ini terbukti dari adanya genangan banjir di area sekeliling mal dan hotel tersebut.
“Di depan hotel terjadi banjir hingga merembes ke ruangan bawah tanah hotel. Sedangkan di bioskop XXI, akibat tidak tersalurkannya air secara optimal, beberapa area seperti Studio 1 dan 2 mengalami keluapan,” jelasnya.
Kedua bioskop tersebut secara tidak sengaja mengeluarkan film yang tengah populer di kalangan masyarakat. Studio XXI segera mengakhiri pemutaran film itu dan melakukan proses pengembalian uang kepada para pembeli tiket.
“Masih beroperasi dan XXI dengan sigap menginformasikan ditutup dan dikembalikan tiketnya refund semua. Lumayan. Filmnya lagi hype semua. Baru ramai-ramainya. Kejadian itu langsung disterilkan dan manajemen memberikan refund,” jelasnya.
Pada saat ini, mereka mengakhiri aktivitas di dua studio yang dipengaruhi oleh hal tersebut. Studio-studio lainnya melanjutkan operasionalnya dengan normal sebagaimana mestinya.
“Mulai hari ini, kita akan mengkoordinasikan pembenahan di bioskop XXI. Diharapkan dalam tiga hari kedepan dapat berfungsi normal lagi. Biasanya membutuhkan waktu antara 3 sampai 4 hari. Namun kadang jika prosesnya lancar, mungkin bisa lebih cepat. Kami merencanakan pembukaan bersama untuk studio satu dan empat. Sementara itu, area yang tidak terpengaruh akan tetap buka,” jelasnya.
(*)